Larantuka – Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli meminta pihak kepolisian agar segera menindak tegas kasus perdagangan orang yang menimpa Katarina Kewa Kolin bersama kawan-kawan.
Katarina dan kawan-kawan ditipu calo TKI berinisial VL untuk bekerja di Jakarta, namun dalam perjalanan mereka ternyata hendak diberangkatkan ke Kuala Lumput, Malaysia.
Pernyataan tegas tersebut disampaikan Wabup Agus Boli saat menemui dua orang anak korban di Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Minggu (10/4/2022).
Menurut Agus, kasus perdagangan orang ini merupakan masalah serius. Oleh karena itu pihak kepolisian harus menindak tegas pelakunya.
“Jangan main-main. Ini indikasi kasus perdagangan orang serius. Saya minta polisi segera menangkap dan memperoses pelakunya,” tegas Agus Boli.
Selain Katarina Kolin dan kawan-kawan, Agus menduga kasus perdagangan orang di Flotim justru marak terjadi sebelumnya, namun tidak diketahui publik dan APH. Dia berharap kasus ini dapat membuka tabir gelap kasus perdagangan orang di Flores Timur.
“Ini fenomena gunung es. Bisa jadi ada banyak kasus lain yang belum terungkap,” ucapnya.
Sementara untuk mengatasi dan mengurangi kejadian serupa ke depan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur akan giat mensosialisasikan syarat-syarat untuk bekerja di luar negeri secara legal.