LEMBATA – Yohanes Lako Udak merupakan tokoh Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat yang didapuk menjadi salah satu pembicara saat deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Yohanes Vianey K Burin – Paulus Doni Ruing (Vian – Polce) di Kelurahan Lewoleba Barat, Selasa, 24 September sore.
Dihadiri ratusan warga Waikomo, John berpesan agar pasangan calon dari Koalisi Nasionalis Religius ini harus mengedepankan prinsip sederhana dan tulus jika didapuk menjadi pemimpin Lembata lima tahun ke depan.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata nomor urut 3 ini diusung oleh Partai Gerindra dan PSI didukung PPP.
“Kesederhanaan dan ketulusan akan membawa kebahagiaan yang lebih besar. Jangan jadikan ladang atau tempat perjuangan untuk mengumpulkan harta, tapi harus jadikan tempat untuk berbuat baik,” kata Yohanes.
Ia berharap Vian dan Polce juga bisa membawa Lembata keluar dari persoalan klasik yakni kemiskinan dan keterbelakangan. Salah satu kunci dari keberhasilan dari misi ini adalah tidak korupsi.
“Kerja baik-baik. Hak kita hak kita, hak orang hak orang. Jika kita mati masih bisa diingat orang akan hal-hal baik, maka berbuatlah baik,” ujarnya.
Di akhir pesannya, mantan Kepala Perpustakan Daerah Kabupaten Lembata ini mengajak semua warga Waikomo untuk mempersembahan Vian dan Polce untuk Lembata.
Menanghapi hal ini, Calon Wakil Bupati Lembata, Polce Ruing, mengatakan, keputusanya untuk maju dalam konstelasi Pilkada Lembata 2024 mendampingi Vian Burin semata-mata untuk mewujudkan mimpi para pejuang otonomi daerah Kabupaten Lembata. (BN/001)