Babokerong – Sebanyak 21 rumah di Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu pada Minggu (5/9/2021).
Tidak hanya itu, curah hujan yang tinggi ini juga menyebabkan longsor di empat titik di ruas jalan jalur selatan lingkar luar yang menghubungkan Desa Idalolong dan Warawutung.
Tidak ada korban jiwa akibat banjir ini, namun satu dari empat titik ruas jalan, yakni di Kitem putus total akibat longsor.
“Longsoran itu kemarin dulu itu kan tiga titik kemudian kami sementara upayakan dan masyarakat sementara bersihkan, tadi malam satu titik lagi di Kitem itu kan jalannya putus,” kata Sipri Meru, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata kepada BentaraNet.
“Eksa (ekskavator) sementara kerja. Kemarin kita mobilisasi dengan Dinas PU kita mobilisasi sampai di Idalolong. Dia sementara kerja longsoran di tengah jalan itu buka akses dulu,” lanjutnya.
Sipri menjelaskan, intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah ini karena perubahan atau anomali iklim yang terjadi hampir setiap tahun.
“Ini kan anomali iklim. Hujannya tidak merata,” kata Sipri.
Banjir yang merendam rumah warga ini diakibatkan karena luapan air yang tertahan di badan jalan raya, yang letaknya lebih tinggi dari rumah-rumah yang terendam banjir ini.
“Sekarang masyarakat sementara bersihkan itu karena air dari atas dia tidak bisa lewat itu jalan aspal. Jadi rumah-rumah yang terendam itu di sebelah atas jalan. Itu banjir biasa dan hampir setiap tahun terjadi seperti itu banjir itu,” ungkap Sipri.
Petugas BPBD Kabupaten Lembata bersama relawan Forum PRB dan warga setempat telah melakukan pengamatan dan penanganan lapangan terhadap warga dan menormalisasi ruas jalan yang putus akibat longsor ini.
Sipri menjelaskan, pihaknya berupaya dapat segera membuka akses jalan ini dari longsoran material, agar bisa dilalui kendaraan. Sementara itu, Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday langsung memantau kondisi di lokasi kejadian pada Minggu (5/9) pagi. (Red/ Prokopim Setda Lembata)