LEMBATA – Kader Partai Demokrat Kabupaten Lembata, Hilarius Lukas Kirun, mengatakan, Marsianus Jawa selama masa kepemimpinannya kurang lebih satu tahun telah membuktikan bahwa pembangunan di Lembata berjalan dengan baik tanpa sekat.
Ia juga mengatakan, Marsianus Jawa sebagai sosok pemimpin yang taktis menyelesaikan berbagai persoalan klasik di Lembata selama 25 tahun menjadi daerah otonomi. Satu di antaranya adalah penyelesaian masalah tanah di pasar tradisional Wairiang, Kecamatan Buyasuri.
Hal ini dikatakan Hilarius dalam orasinya saat kampanye akbar Paket MANIS (Marsianus Jawa – Paskalis Laba) di pantai wisata Wulenluo Lewoleba pada Senin (18/11/2024).
“Mewakili masyarakat Kedang saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Marsianus Jawa yang telah menyelesaikan masalah laten lahan di pasar Wairiang yang telah berlangsung selama 25 tahun otonomi Lembata,” kata anggota DPRD Kabupaten Lembata ini.
Hilarius mengatakan, Lembata yang masih tertinggal dari aspek pembangunan dan ekonomi membutuhkan pemimpin yang realistis, terukur dan mampu menyelesaikan masalah klasik di Lembata.
Pria yang akrab disapa Imo Wulakada ini mengatakan Lembata akan berkembang dengan pesat jika semua persoalan klasik berhasil diselesaikan satu per satu oleh pemimpin. “Dan itu ada di Marsianus Jawa,” ungkapnya.
Tagline ‘Membangun Lembata Tanpa Sekat’ menunjukkan spirit dari pemimpin yang berani merobohkan sekat-sekat politik kewilayahan yang selama ini mendominasi dinamika pembangunan di Lembata.
Ia percaya hadirnya Marsianus Jawa dan Paskalis Laba mampu mewujudkan pembangunan yang selama ini terkotak-kotak akibat dinamika politik yang tidak sehat.
Di hadapan belasan ribu massa pendukung Paket MANIS, Marsianus mengajak semua masyarakat untuk memilih paket yang diusung oleh Partai Demokrat dan Gelora ini.
Kampanye akbar Paket MANIS kali ini diwarnai dengan konvoi ratusan kendaraan yang memuat massa pendukung dari berbagai pelosok Lembata mulai dari wilayah Kedang, Ile Ape, Lebatukan, Nubatukan dan wilayah selatan Lembata.
“Jangan lupa tanggal 27 November nanti coblos nomor 5,” kata Imo menutup orasi politiknya. (BN/001)