Mbay – Upaya menghadapi dampak Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai stakeholder di negara ini. Bukan saja pemerintah, namun di tubuh Polri juga ikut berperan mengatasi masalah tersebut.
Di kabupaten Nagekeo, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Polisi Lotharia Latif, SH, MH, melaunching dua kampung tangguh yakni Kampung Tangguh hortikultura Mbay-Bima, Kelurahan Mbay ll, Kecamatan Aesesa dan Kampung Tangguh Squad Umarawi Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Sabtu (21/11/2020).
Kapolda NTT, Irjen Polisi Lotharia Latif, SH, MH, pada kesempatan itu menjelaskan, peluncuran kampung tangguh merupakan bagian dari instruksi Presiden dan perintah Kapolri dalam upaya menjaga kestabilan dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat akibat dampak Covid-19.
Keberadaan kampung tangguh juga bagian dari upaya meningkatan kesehateraan masyarakat serta mengurangi tingkat kriminalitas di tengah masyarakat.
“Masyarakat sejahtera tentu kejadian yang berdampak hukum berkurang. Diharapkan (launching ini) bukan hanya seremonial saja tetapi harus diimplementasikan oleh masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang ada,” ungkap Dia.
Dikataknnya, dimasa pandemi Covid-19, pembentukan kampung tangguh juga bukan hanya bagaian dari menjaga kestabilan ketahanan pangan, tetapi ada tujuan lainnya yakni saling menjaga dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya disiplin menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.
“Tentu antar warga saling mengingatkan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan lainnya dalam upaya mencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat,” ujarnya.