SoE – Sebanyak 81 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) SoE, diwisudakan pada Sabtu (10/10/2020). Wisuda periode ke – IV itu dilangsungkan di GOR Nekmese SoE.
Ketua STKIP SoE, Ared J. Billik, ST.,M.Si kepada para wisudawan mengatakan, kemajuan STKIP SoE tidak terlepas dari partisipasi para alumni.
“Alumni merupakan representasi STKIP SoE dimata masyarakat,” ujar Ared.
Untuk itu, Ia berpesan kepada para wisudawan untuk mengabdikan diri bagi masyarakat dengan tetap mengandalkan Tuhan, sebagaimana visi misi STKIP SoE.
Ared menyebut, kehadiran STKIP SoE sebagai salah satu lembaga yang membina tenaga pendidik yang akan berada di sekolah-sekolah yang ada di pelosok desa merupakan bentuk tanggung jawab terhadap Gereja, Daerah dan Bangsa Indonesia.
“Tunjukanlah bahwa alumni STKIP SoE adalah orang-orang yang cerdas, yang mampu bersaing dan mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa ini,” pesan Ared bagi para wisudawan.
Ia meminta para wisudawan untuk tidak puas dengan prestasi yang diperoleh hari ini. Menurutnya, wisuda bukan akhir perjuangan, namun proses belajar untuk mengaktualisasikan diri harus tetap berlanjut sepanjang hidup.
“Teruslah belajar, karena pendidikan tidak berhenti setelah wisuda,” ujar Ared.
Ared berharap, para wisudawan menjadi motor penggerak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan tetap mengandalkan Tuhan.
“Mereka harus cerdas di masyarakat dan mereka wajib menunjukkan karakter hidup takut akan Tuhan, sehingga mereka bisa berarti bagi sesama,” harap Ared.
Sampai dengan wisuda periode ke -IV ini, total sarjana yang dihasilkan oleh STKIP SoE sebanyak 291 orang.
Sementara 81 orang wisudawan hari berasal dari program studi pendidikan Fisika 22 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 17 orang, Pendidikan Biologi 23 dan program studi Pendidikan Matematika 19 orang.
Hadir dalam acara wisuda itu, Ketua DPRD NTT, Ir. Emilia Nomleni, Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem P. Tahun, Rektor Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Dr. Ayub Meko,M.Si, Perwakilan majelis Sinode GMIT, para orangtua wisudawan serta tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan wisuda pun tetap mengacu pada protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak, cuci tangan, serta menggunakan masker dan face shield.