Larantuka – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali melaporkan seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasien 03 yang diketahui berinisial JK (35) bejenis kelamin laki-laki yang dinyatakan positif Covid-19 ini merupakan pekerja proyek di Pelabuhan Pelni Larantuka.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Flotim, Antonis H Gege Hadjon melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretaris Daerah Flores Timur (Kabag Humas Flotim), Hery Lamawuran, mengatakan, pasien 03 yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dijemput oleh tim ke RSUD dr Hendrikus Fernandes Larantuka.
“Pada hari Kamis tanggal 02 Juli 2020, tim satgas Covid-19 Flotim telah menjemput pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien yang terkonfirmasi tersebut selama ini sebagai pekerja proyek di Flores Timur,” kata Hery Lamawuran, Jumat (3/7/2020).
Selama bekerja di Pelabuhan Laut Larantuka, Hery mengungkapkan, JK melakukan kontak erat dengan tiga temannya. Tiga temannya tersebut merupakan teman satu kamar selama bekerja.
“Pasien 03 dengan rekan kerja yang berkontak eret dengannya telah dijemput juga oleh tim gugus tugas ke ruangan isolasi di rumah sakit,” ungkapnya.
Mengenai riwayat perjalanan, pasien 03 Positif Covid-19, lanjut Hery menjelaskan, telah tiba di Flores Timur pada tanggal 08 Juni 2020 bersama enam temannya dari Bulukumba, Sulawesi Selatan.
“Pasien 03 dengan 6 rekannya datang dari Makasar tanggal 06 Juni 2020 dengan menggunakan KM Fery dari Pelabuhan Jampea (Selayar), Bulukumpa, tiba di Labuan Bajo tanggal 08 Juni 2020.”
“Selanjutnya Pasien 03 dengan 6 rekannya melakukan perjalan darat dengan menggunakan kendaraan mobil travel dari Labuan Bajo menuju Larantuka Kabupaten Flores Timur,” jelas Hery.
Hery menjelaskan, JK bersama rekannya datang bertujuan untuk membongkar alat berat (alat pancang) di area Pelabuhan Larantuka. Karena ekerjaan membongkar alat berat sudah selesai, mereka hendak kembali ke Makasar.
Ketika hendak kembali ke Makasar, mereka melakukan screening di Posko Covid-19 Boru, Kecamatan Wulanggitang pada tanggal 25 Juni 2020. Tapi kerena persyaratan harus ada rapid test, akhirnya mereka kembali untuk melakukan rapid test.
“Sebelum kembali ke Makasar, pasien 03 melaksanakan rapid test mandiri bersama 3 rekannya di Laboratorium Mahardika. Namun ketiga rekannya hasil non reaktif sedangkan pasien 03 reaktif rapid test,” terang Hery.
Pada tanggal 26 Juni 2020, JK melaksanakan test swab. Pada Kamis, 02 Juli 2020 sesuai hasil swab test Laboratorium RSU Prof DR WZ Johannes Kupang, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.