Lembata – Jelang memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke – 77 Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2022, Lapas Kelas III Lembata melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kimham Peduli Desa Terpencil.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (24 Juli 2022) yang dipimpin langsung Kepala Lapas setempat, Andreas Wisnu Saputra, bertempat di 2 titik, yakni Desa Normal I dan Desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata.
Berbeda dari biasanya, kegiatan Baksos ini dilaksanakan sambil Touring menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang diikuti oleh pejabat struktural dan petugas Lapas Kelas III Lembata sembari menikmati indahnya pemandangan di Kabupaten Lembata yang tak kalah menarik.
Pada pelaksanaannya, kegiatan touring dimulai dengan berdoa agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan.
Pelaksanaan kegiatan dilokasi pertama yaitu di Desa Normal I, Kecamatan Omesuri, khususnya pada titik pembangunan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Normal.
Kedatangan Kapala Lapas Lembata beserta rombongan disambut baik oleh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah swasta Normal, Bapak Ismail Ibrahim S.Pd beserta pengurus sekolah dan warga masyarakat setempat dalam hal ini tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutan Kalapas menyampaikan bahwa tujuan dan maksud kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 Tahun 2022 pada tanggal 19 Agustus nanti.
“Kegiatan ini juga bukan semata-mata hanya sekedar kegiatan saja, namun sebagai bentuk kepedulian dalam berbagi kasih Lapas Lembata pada pembangunan di Lembata khususnya di desa terpencil,” ucap Kepala Lapas, Andreas Wisnu Saputra.
Bertolak dari desa Normal I, Kalapas Beserta rombongan menuju titik yang kedua yakni di Desa Hingalamanenga, Kecamatan Omesuri Khususnya pada titik pembangunan Gereja Stasi Santo Petrus Kanisius Peu Uma.
Kedatangan Kalapas bersama rombongan disambut oleh ketua panitia pembangunan geraja, Bapak Fransiskus Wara, ketua dewan stasi, dan masyarakat setempat.
Mewakili rombongan, Kalapas menyampaikan tujuan dan maksud kedatangan rombongan dari Lapas Lembata kepada masyarakat yang hadir pada saat itu.
“Semoga pemberian kami ini dapat bermanfaat bagi pembangunan yang ada di wilayah bapak/ibu sekalian dan semoga ini menjadi amalan yang baik untuk terus mengikat tali persaudaraan kami Lapas Lembata dengan masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan yang ada di tanah Lembata ini,” Ucap Kalapas.
Senada dengan Kalapas, mewakili masyarakat setempat, Bapak Fransiskus Wara selaku ketua panitia pembangunan Gereja mengucapkan limpah terima kasih atas kedatangan dan dukungan dari pihak Lapas dalam pembangunan Gereja.
“Tentunya setiap perbuatan yang baik akan mendapatkan balasan yang baik pula,” tutup Fransiskus Wara.
Diketahui adapun sumbangan yang diberikan yaitu berupa material bahan bangunan yakni Semen, Bata Merah dan Besi Beton. ***