Lewoleba- Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Forum Pahlawan Nasional (Forpolnas) melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Anton Tifaona pada Kamis (10/11/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi pembangunan Monumen Anton Tifaona yang terletak di Simpang Lima, Wangatoa.
Anak sulung dari Brigjen Pol (Purn) Anton Enga Tifaona yakni Alex Tifaona menargetkan pembangunan patung ini bisa diselesaikan pada pertengahan Desember.
Namun saat ini sudah memasuki musim hujan maka target ini tidak bisa dicapai. Kendala lainnya adalah untuk membangun patung ini dibutuhkan beton yang benar-benar kokoh sehingga akan memakan waktu.
“Kita toleransi mundur satu dua minggu. Harapannya Desember akhirlah paling lambat,” ungkap Alex.
Lanjut Alex, pembangunan monumen ini merupakan syarat monumental yang harus dipenuhi jika ingin mengusulkan Anton Tifaona sebagai pahlawan nasional.
Selain syarat monumental, ada juga syarat administrasi yang harus dipenuhi. “Dari kabupaten kebetulan sudah semua, artinya dari rekomendasi Pak Bupati juga sudah,” ungkap Alex.
Lanjut Alex, berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) No 15 Tahun 2012 Tentang Pengusulan Pahlawan Nasional, pengusul wajib melakukan seminar.
Seminar sudah dilakukan sebanyak dua kali. Seminar pertama dilakukan di Lembata setelah itu seminar kedua dilakukan di Kupang.
Terkait dengan syarat administrasi, Alex menjelaskan bahwa sampai saat ini, Forpolnas masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Gubernur-red).
Rencananya, pada Tahun 2023, Forpolnas akan mengajukan berkas ke pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
“Kami berharap seperti juga semangat keluarga di sini, kita berharap ini memang bapak disetujui lah sebagai pahlawan nasional,” tutup Alex.