LEMBATA – Aparat kepolisian mengamankan enam warga setelah bentrokan yang melibatkan warga dari dua desa yakni Ile Pati dan Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT).
Bentrokan ini pecah pada Senin (21/10/2024) dini hari akibat sengketa tanah adat antar dua desa ini yang telah berlangsung puluhan tahun.
Sekelompok orang dari Desa Ile Pati tiba-tiba menyerang rumah-rumah warga di Desa Bugalima.
Puluhan rumah warga dibakar massa yang datang dengan senjata tajam dan senjata rakitan, hingga senapan angin.
Satu orang dilaporkan tewas, sementara beberapa warga terluka karena tertembak senapan angin.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, mengatakan enam warga yang diamankan itu langsung dibawa ke Polres Flores Timur.
“Iya, di bawah pimpinan Kabag Ops, AKP Ridwan mengamankan enam warga,” kata Sandita dilansir kupang.tribunews.com.
Nyoman menuturkan, pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan awal terhadap enam warga tersebut.
“Sedang dalam pemeriksaan di Polres,” jelas Nyoman.
Saat ini Anggota polisi dan TNI, lanjut Nyoman, sedang melakukan pertemuan bersama tokoh masyarakat dan pemerintah untuk mencari solusi menghentikan konflik.