Lemanu – Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman Antonia Sana Herin (45) , warga Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur pada Minggu, 28 Agustus 2022 sore pukul 18.30 WITA.
Antonia merupakan seoang ibu rumah tangga yang dibunuh oleh suaminya inisial KRK (40) pada Minggu, 28 Agustus 2022 pagi sekitar Pukul 07.00 WITA.
Anak perempuan korban, Elisabet Ese Masan Kolin tampak menangis histeris saat pemakaman sang ibu yang malang ini. Dia dikelilingi oleh beberapa kerabat yang berusaha menenangkannya.
Antonia meninggalkan empat orang anak. Elisabeth merupakan anak pertama dan perempuan satu-satunya yang saat ini duduk di bangku kelas dua SMA.
Sedangkan ketiga adik laki-lakinya masing-masing duduk di bangku kelas enam, kelas empat dan kelas tiga sekolah dasar.
Antonia pada minggu pagi tewas bersimbah darah dibunuh oleh suaminya sendiri, KRK. Ia mengalami luka di sekujur tubuh akibat sabetan senjata tajam dan tergeletak di halaman rumah tetangga.
Usai kejadian pembunuhan pelaku langsung melarikan diri. Namun informasi terakhir yang dihimpun BentaraNet, pelaku telah menyerahkan diri ke Polsek Menanga setelah beberapa jam menghilang.
Kepala Seksi Humas Polres Flores Timur, Ipda Sanusi Anwar mengaku saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi.
“Sebelumnya sempat kabur. Tapi sekarang sudah serahkan diri ke Polsek Solor Timur, Menanga,” kata Sanusi dilansir Tribun Flores.
Sanusi belum mengungkap motif kasus pembunuhan ini. “Motifnya masih didalami,” katanya.
Namun sumber lain mengungkapkan perangai KRK, pelaku pembunuhan ini, yang sering menganiaya sang istri dan mengancam membunuhnya.
Sumber tersebut mengungkapkan, sehari sebelum peristiwa pembunuhan, pasangan suami istri ini sempat bertengkar di rumah mereka. ***