• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, September 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Sikka

Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa di Sikka Bersitegang Dengan Polisi

by Arnold Siku
in Sikka
0

Aksi saling dorong antara mahasiwa dan aparat kepolisian di depan gedung DPRD Kabupaten Sikka pada Jumat (9/10/2020) / Foto Arnold Sikku (BentaraNet)

0
SHARES
351
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Maumere – Unjuk rasa ratusan mahasiswa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Maumere, Kabupaten Sikka Nusa tenggara Timur, Jumat (9/10/2020) nyaris ricuh. Masa yang kecewa dengan anggota dewan memaksa masuk ke gedung DPRD Kabupaten Sikka.

Aksi saling dorong tidak bisa dihindari di depan gedung DPRD Kabupaten Sikka. Sejumlah mahasiswa yang memaksa masuk ke gedung dewan dihadang oleh petugas kepolisian.

Mahasiswa yang menuntut masuk ke Gedung DPRD Sikka tidak mendapat izin dari aparat kepolisian. Polisi meminta perwakilan mahasiswa yang bertemu anggota DPRD Sikka, tapi mahasiswa menolaknya.

Ketua DPRD Sikka pun akhirnya datang menemui kelompok demonstran di pintu masuk utama Kantor DPRD Sikka. Dia meminta utusan perwakilan bertemu anggota DPRD Sikka, namun tawaran ini ditolak mahasiswa.

Proses negosiasi pun berlangsung tegang. Aksi saling dorong terjadi karena mahasiswa nekat menerobos barikade keamanan.

Setelah melalui kesepakatan bersama, akhirnya mahasiswa diizinkan masuk ke halaman Kantor DPRD Sikka. Namun kemudian hanya perwakilan mahasiswa sebanyak 15 orang yang bertemu anggota DPRD Sikka.

RelatedPosts

Mahasiswa di Sikka Gelar Aksi Penolakan Omnibus Law, 7 Tuntutan Tetap Digulirkan

October 11, 2020

Unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai elemen. Mereka menilai UU Cipta Kerja sangat merugikan rakyat kecil.

Ketya Umum HMI Sikka, Andi Abdul Fattaah mengatakan Undang-undang Omnibus Law yang baru disahkan DPR RI beberapa waktu lalu secara substansi sangat merugikan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Sikka.

Dirinya juga kecewa dengan Anggota DPRD Kabupaten Sikka yang menolak untuk menandatangani pernyataan sikap masa aksi.

Sementara itu ratusan personil dari Polres Sikka terus berjaga-jaga di gedung DPRD Sikka. Pihak keamanan memastikan akan menindak tegas siapapun yang bertindak anarkis.

Tags: Omnibus Law CK
Next Post

Dinilai Lambat, Ini Alasan Inspektorat Flotim Belum Audit Kasus Jembatan Wai Tete

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

4 hours ago
Polres Lembata Wawancarai Aktivis Terkait Rancangan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Polres Lembata Wawancarai Aktivis Terkait Rancangan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

16 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Perayaan Sakramen Ekaristi

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Perayaan Sakramen Ekaristi

16 hours ago
Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

1 day ago

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

1 day ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

1 day ago
Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

1 day ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Capai 84 Ribu Tanda Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In