Sagu – Semenjak mewabahnya Covid-19 mengakibatkan gejolaknya perdagangan, bahkan di Kabupaten Flores Timur (Flotim) pedagang kecil mengalami nasib yang sama.
Melihat hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) melakukan berbagai kajian terkait masalah perekonomian di Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Khusus untuk 49 pedagang usaha kecil di Pasar Sagu yang terkena dampak langsung Covid-19, Disperindag Flotim memberikan bantuan untuk belanja modal usaha. Besaran bantuan yang diberikan kepada 49 pedagang yang terkena dampak Covid-19 sebesar Rp 1.500.000.
Setelah memberikan bantuan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Flotim, Siprianus Sina Ritan berharap pedagang yang mendapat bantuan dapat menggunakan modal tersebut untuk meningkatkan daya jual di pasar.
“Pesan untuk para pedagang yang telah menerima bantuan penambahan modal, diharapkan usaha yang mereka lakukan tetap tetap berjalan. Artinya bahwa usaha yang mereka lakukan tidak boleh mati akibat pandemi Covid-19,” kata Sipri di Kantor Camat Adonara, Selasa (15/9/2020).
Sementara itu pada saat yang sama, Kepala Desa Sagu, Taufik Nasrun, mengucapkan terimakasih kepada Pemda Flotim atas perhatian kepada pedagang di teluk Sagu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Walaupun begitu, masih banyak pedagang kecil yang belum sempat mendapatkan bantuan yang sama. Taufik berharap dinas terkait dapat mendata kembali pedagang yang terkena dampak langsung Covid-19.
“Ada hal yang perlu diperhatikan berupa nama-nama memang betul terkena dampak, tapi tidak kelihatan hari ini. Sehingga kedepannya, kalau ada program serupa tolong diperhatikan dan bisa diakomodir,” jelasnya.