SoE – Wilson S Sanam dilantik menjadi Ketua Cabang GMKI SoE periode 2020-2022, pada Minggu (18/10/2020) di Aula STKIP SoE.
Seusai dilantik, Wilson mengatakan, kader GMKI SoE harus memiliki sprit dan integritas yang manjadi landasan eksistensi GMKI SoE berkarya di medan layan.
“Tentunya dia (GMKI SoE) akan bertahan kalau punya fondasi yang kuat. Fondasi itu soal spirit dan integritas. Itu harus ada (dimiliki oleh anggota), ” ujar Wilson.
Untuk menghasilkan kader GMKI yang berkualitas dan berdaya saing, menurut Wilson, kader harus banyak belajar dan memahami isi Alkitab dan Yesus sebagai Kepala gerakan harus menjadi panutan.
Selain itu, penguatan kapasitas anggota juga menjadi salah satu perhatian pengurus masa bakti 2020-2022.
“Kita bisa menghadapi masalah dimedan layan kalau masalah di internal kita sudah selesai. Kapasitas kita, iman kita sudah kuat,” jelas Wilson.
Ia mengakui, GMKI Cabang SoE merupakan anak bungsu dan banyak hal yang harus dibangun dari awal. Kendati demikian, GMKI SoE tidak akan menutup mata pada masalah-masalah yang terjadi di medan layan.
“Kita fokus penguatan internal, tapi kita juga tidak akan menutup diri terhadap berbagai masalah di medan layan,” kata Wilson.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat GMKI, David Sitorus mengakui, Pengurus pusat GMKI sangat berbahagia dengan terlaksananya Konsultasi Studi Lokal (KSL) dan Konferensi I GMKI SoE.
Ia berharap, GMKI SoE tumbuh seperti benih yang ditabur ditanah yang subur sehingga kelak mereka dapat menghasilkan buah yang berguna di medan layan.
“Suatu ketika kita akan lihat buahnya. Jadi, kepada seluruh pengurus (GMKI) Cabang SoE, kita berharap ketika mereka sudah diberikan tanggung jawab, mereka akan kuat menghadapi segala tantangan, mereka akan bisa mewarnai di sini,” harap David.
Ia meminta kepada seluruh pengurus untuk melakukan konsolidasi internal lalu penguatan kapasitas para kader, tanpa berpaling dari kondisi riil yang ada di Kabupaten TTS.
“Konsolidasi internal, kedekatan, kekeluargaan itu terbangun, lalu penguatan kapasitas, sembari melihat kondisi di Kota SoE ini, apa yang perlu dikritisi, diberikan masukan. Kiranya itu juga mereka bisa berikan warna, memberikan kritikan-kritikan kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, Marten Tualaka, salah satu senior GMKI yang kini berkiprah sebagai politisi itu berharap kehadiran GMKI SoE mampu membawa perubahan di Kabupaten TTS.
“Kehadiran GMKI SoE harus bisa membawa perubahan, terutama membantu Pemerintah memberikan kritikan dan solusi untuk membangun daerah ini,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten TTS itu.
Menurutnya, proses pengkaderan GMKI mampu menghasilkan kader-kader yang mampu bersaing di medan layan serta peka terhadap kondisi baik di Gereja, masyarakat maupun dunia kampus.
“Kiranya kehadiran GMKI dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi,” jelas kandidat doktor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang itu.
Pelantikan Pengurus Cabang GMKI SoE itu sekaligus penutupan seluruh rangkaian kegiatan KSL dan Konferensi Cabang I. Hadir pada kesempatan itu pengurus GMKI Cabang Kupang, serta senior-senior GMKI yang berada di Kabupaten TTS.