SoE – Masyarakat Desa Noebesa, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selata (TTS) akhirnya dapat menikmati listrik dan air bersih tepat setelah empat tahun masa kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Nobesa, Richab Djitro Akailupa.
Djitro dilantik menjadi Kepala Desa Noebesa pada 30 Juni 2016 lalu. Tepat empat tahun kepemimpinannya, Selasa (30/6/2020), Wakil Bupati (WAbup) TTS, Johny Army Konay meresmikan jaringan air bersih dan listrik untuk rumah tangga di desa ini.
Jaringan air bersih untuk 203 Kepala Keluarga (KK) itu merupakan program dana desa tahun 2019. Army Konay begitu sapaan akrab Wakil Bupati TTS, dalam sambutannya mengatakan, dana desa merupakan milik masyarakat yang dikelola oleh Pemerintah Desa untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini hak masyarakat untuk menikmati setiap program yang ada di desa,” kata Konay.
Masyarakat, lanjut Konay, harus mendapatkan manfaat dari setiap program dana desa, karena itu merupakan hasil dari pajak bumi dan bangunan (PBB) yang setiap tahun mereka bayar. Semua pajak itu, kata Konay, dikumpulkan oleh pemerintah lalu dikembalikan secara bijak melalui setiap program pembangunan dan pemberdayaan bagi masyarakat.
“Jadi bukan saya terlalu hebat, bukan saya terlalu kaya dan datang untuk bagi-bagi bantuan,” ujar Konay.
Konay menjelaskan, program listrik yang dinikmati masyarakat merupakan program Presiden Joko Widodo. Pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2020 semua desa di Indonesia sudah harus mendapatkan pelayanan listrik.
“Bapak mama semua harus bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Jokowi karena kepedulian dan tanggung jawabnya bagi semua masyarakat,” jelasnya.
Konay juga menyinggung Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang diterima masyarakat. Ia meminta masyarakat untuk menggunakan uang tersebut secara baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Itu uang Bapak Mama, gunakan dengan baik untuk penuhi kebutuhan rumah tangga, kebutuhan anak sekolah dan pengembang ekonomi masyarakat,” ungkap Konay.
Peresmian jaringan air bersih untuk rumah tangga itu ditandai dengan penandatangan plakat oleh Wakil Bupati TTS. Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Amanuban Tengah, Welhelmus Boymau, Danramil 1621-02/Amanuban Tengah, Kapolesek Amanuban Tengah.
Hadir juga warga Desa Noebesa yang begitu antusias menerima kehadiran Wakil Bupati TTS.
Kepala Desa Noebesa, Richab Djitro Akailupa kepada media ini mengatakan, pihaknya berupaya menggunakan dana desa sesuai kebutuhan masyarakat. Melalui program jaringan air bersih itu, Djitro mengatakan, masyarakat lebih dipermudah dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Dengan adanya program ini, masyakat tidak akan kesulitan lagi dalam mendapatkan air bersih. Ini juga akan sangat bermanfaat karena masyarakat tidak akan menempuh jarak yang jauh berjam-jam untuk dapat air bersih. Masyarakat bisa punya banyak waktu untuk kegiatan lainnya,” ujar Djitro.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, pihaknya berencana untuk menambah bak penampung air, sehingga masyarakat bisa lebih dekat dengan bak tampungan. “Kita rencana ini tahun tambah beberapa bak penampung lagi sehingga jarak antara bak penampung yang satu dengan yang lainnya tidak terlalu jauh,” jelas Djitro.