SoE – Masyarakat Desa Mnela’anen, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya resmi memiliki seorang perawat.
Kehadiran perawat di Desa Mnela’anen menambah jumlah tenaga medis di desa tersebut menjadi dua orang. Sebelumnya, sudah ada seorang bidan yang melayani di Desa tersebut.
Kepala Desa Mnela’anen, Justus A Fallo di hadapan masyarakat penerima BLT DD, Selasa (7/7/2020) mengatakan, kehadiran perawat di desa lebih mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Mnela’anen.
“Kita sudah ada perawat di desa, jadi kalau sakit tidak perlu jauh-jauh ke Puskesmas cukup di Polindes,” kata Fallo.
Ia mengatakan, perawat yang bertugas di fasilitas kesehatan desa siap melayani keluhan warga Desa Mnela’anen.
“Kalau sakit, silahkan datang ke Polindes, perawat siap melayani,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Desa Mnela’anen, Kepala Puskesmas Oeekam, Donatus Mandut meminta masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan Desa untuk berobat.
“Bapa Mama kalau sakit datang berobat saja, kalau perawat tidak bisa menangani akan dirujuk ke Puskesmas. Begitu juga di Puskesmas kalau tidak mampu tangani akan dirujuk ke Rumah Sakit Daerah. Jadi kerja kami berjenjang,” jelas Mandut.
Ia berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan kehadiran perawat di desa untuk keperluan berobat maupun konsultasi, sehingga tidak harus jauh-jauh sampai ke Puskesmas.
“Perawat ini sudah dibayar gajinya dari dana desa, jadi silahkan datang berobat apabila bapa mama sakit,” kata Mandut.
Kehadiran perawat di Desa Mnela’anen disambut oleh masyarakat dan pemerintah desa dengan pengalungan selendang sebagai tanda persahabatan.