• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Monday, October 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Humaniora

Aksi Penghijauan Mata Air Sabutobo Warnai Pekan OMK Paroki St Yosep Boto

by BentaraNet
in Humaniora
1

OMK Santo Yosep Boto melakukan aksi penghijauan di lokasi wisata pemandian air panas Sabutobo / Foto : BentaraNet

0
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA – Aksi penghijauan di mata air merupakan kegiatan utama Pekan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yosep Boto. Bertempat di lokasi wisata pemandian air panas Sabu Tobo, Desa Bolibean, Kecamatan Nagawutung, Sabtu, 26 November 2023, ratusan anggota OMK menanam 200 anakan beringin dan kayu Ipi.

Mereka tampak antusias menanam pohon di sekitar lokasi wisata yang belakangan mulai populer di Kabupaten Lembata ini. Tidak hanya itu, mereka juga membersihkan sampah plastik yang berserakan di sekitar lokasi wisata, juga di daerah aliran sungai.

Wilayah di sekitar lokasi wisata ini merupakan kawasan hutan lebat dan merupakan daerah suplai air bersih bagi penduduk. Beberpa titik mata air panas yang keluar dari celah dinding batu menjadi daya tarik utama dari kawasan wisata ini.

Meski demikian, anggota OMK Paroki Santo Yosep Boto menyadari bahwa potensi wisata ini tidak berarti, jika tidak disikapi dengan upaya menjaga keseimbangan alam yakni melalui penghijauan dan pembersihan sampah plastik.

Ketua Panitia Pekan OMK Paroki Santo Yosep Boto, Wilson Lanang, mengatakan, mereka memilih Sabutobo menjadi lokasi penghijauan karena destinasi wisata ini sedang ramai dikunjungi. Dia berharap aksi ini juga bisa membangun kesadaran kolektif setiap pengunjung untuk turut menjaga dan melestarikan alam.

“Pertama, berkaitan dengan destinasi wisata ini sehingga perlu ada penghijauan yang dilakukan oleh OMK di mata air yang ada di Sabutobo ini. Ini juga bisa memberikan edukasi bagi setiap pengunjung yang datang,” kata Wilson.

RelatedPosts

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

October 19, 2025
Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

October 19, 2025

Pemuda asal Desa Posiwatu ini berharap aksi pada tahun ekologi Keuskupan Larantuka ini, bisa mendorong pemerintah desa untuk lebih memerhatikan aspek pelestarian dan kebersihan lingkungan wisata.

Menurutnya, pembangunan yang baik di bidang apa pun, harus selaras dengan alam yang menjadi tempat satu-satunya manusia hidup. “Ini prinsip utama. Apalagi saat ini kita dihadapkan pada masalah global perubahan iklim dan dampak-dampaknya,” pungkas Wilson.

Romo Moderator OMK Paroki Santo Yosep Boyo, RD Anselmus Langowuyo, menilai, aksi penghijauan yang dilakukan oleh OMK ini menjadi bukti bahwa orang muda memiliki peran sentral dalam menjaga dan melestsrikan bumi.

“Semua manusia wajib menjaga alam ini, agar bumi bisa menjadi tempat yang nyaman untuk kita. Saya rasa orangtua mempunyai kekuatan besar untuk menjaga lingkungan alam kita ini dengan hal-hal yang sederhana misalnya menjaga lingkungan kita agar tetap asri, dan membuang sampah pada tempatnya,” kata Romo Ansel.

Orang muda, menurut Romo Ansel, harus bisa membangun kesadaran kolektif semua kalangan mulai dari orangtua hingga anak-anak usia dini tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. 

“Saya meyakini bahwa orang muda adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, seperti juga mereka menjembatani generasi tua dan anak-anak kita generasi yang akan datang.”

“Sehingga kalau orang muda sudah bergerak, dua generasi ini juga mulai bergerak. Kalau orang muda sudah menanam, maka orangtua juga pasti tergerak untuk menjaga. Anak-anak juga mulai termotivasi untuk mencintai alam sejak usia dini,” kata Romo Ansel menambahkan.

Selain aksi penghijauan, Pekan OMK Paroki Santo Yosep Boto ini juga diwarnai dengan outbond pembangunan karakter. (BN01)

Next Post

Diskriminasi Terhadap Penderita HIV/AIDS di Lembata Sangat Tinggi

Comments 1

  1. Andris Koban says:
    2 years ago

    Kita jaga Alam, Alam jaga Kita

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

18 hours ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

23 hours ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

1 day ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

2 days ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

3 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

3 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

3 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In