• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, December 30, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Hukrim

Calon Kades di Desa Leuwayan Dipolisikan Akibat Tampar Seorang Perempuan

by BentaraNet
in Hukrim
0
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan / sumber foto : Media Indonesia

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan / sumber foto : Media Indonesia

0
SHARES
641
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Seorang pensiunan Aparat Sipil Negara (ASN) yang juga calon kepala desa di desa Leuwayan, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata berinisial LLT dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan kepada Yuliana Dei, perempuan berusia 54 tahun, pada Kamis (16/9/2021). Keduanya juga diketahui masih memiliki hubungan keluarga dalam satu marga.

Korban dan suaminya melaporkan peristiwa ini kepada Kelompok Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAP) Desa Leuwayan pada Minggu, 19 September 2021. Baru setelah itu, keesokan harinya, Yuliana dan suaminya didampingi KPAP desa Leuwayan membuat laporan polisi di Polsek Omesuri dengan dugaan penganiayaan.

Dilansir Pos Kupang, Denetri Perada, Ketua KPAP desa Leuwayan menjelaskan Yuliana Dei ditampar oleh pelaku di bagian telinga karena masih ada urusan acara pernikahan yang belum beres dikerjakan oleh Yuliana.

Kala itu, lanjut Denetri, Yuliana meninggalkan tempat acara pernikahan hendak mencari tempat sirih pinang. Dia bertemu dengan pelaku LLT di lorong rumah. LLT sempat memarahi Yuliana karena ada urusan pekerjaan persiapan acara pernikahan yang belum tuntas dikerjakannya.

Dengan marah, LLT langsung menampar Yuliana dengan tangan kiri hingga menghantam telinga dan pelipisnya.

Merasa pusing dan trauma, Yuliana kembali ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada suami dan anaknya.

“Sampai sekarang korban masih trauma dan berpengaruh juga pada anak-anak,” kata Denetri, Selasa, 21 September 2021.

RelatedPosts

Peringati Hari Ibu, KJPF & SP Flobamoratas Gelar Diskusi Sejarah Perjuangan Perempuan

Peringati Hari Ibu, KJPF & SP Flobamoratas Gelar Diskusi Sejarah Perjuangan Perempuan

December 23, 2024
LLW (jaket putih) didampingi petugas kepolisian menuju RSUD Lewoleba untuk menjalani visum setelah ia diduga dilecehkan Kepala Unit BRI Lewoleba, Senin (18/11/2024) malam / Foto : BentaraNet

Korban Jalani Visum Usai Lapor Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Kepala Unit BRI Lewoleba

November 19, 2024

Menurut dia, KPAP sempat berupaya untuk melakukan mediasi antara LLT dan Yuliana Dei. Akan tetapi menurutnya Yuliana dan suaminya yang berprofesi sebagai petani menolak dilakukan mediasi dengan pelaku.

Dihubungi Rabu, 22 September 2021, LLT mengakui siap menghadapi proses hukum di kepolisian. Akan tetapi sampai saat ini, dia dan pihak keluarga masih melakukan upaya mediasi dengan korban dan suaminya.

“Ini kakak-adik saja. Kami masih keluarga dekat sekali. Bukan orang lain. Jadi sekarang sementara upaya mediasi. Kita harap hari Kamis (besok) sudah selesai,” katanya.

Dia memang mengaku telah menampar Yuliana Dei hingga pipinya terluka. Tapi aksinya itu bukan karena dia marah kepada Yuliana Dei. Sebenarnya masih ada ketersinggungan antara keluarga saat mengurus acara pernikahan tersebut. Namun sudah diselesaikan secara baik-baik di antara mereka.
LLT juga menyampaikan ketidakpuasannya kepada KPAP desa Leuwayan yang tidak mengedepankan proses mediasi dalam menangani masalah ini, tapi toh membuat laporan polisi.

“Tidak ada penyelesaian di desa kok langsung di polisi. Selesaikan dulu di desa jangan sedikit-sedikit di polisi.
Sekarang sementara mediasi dan sudah ada titik terang. Saya khawatir ada pihak ketiga yang masuk lagi. Kita harap hari Kamis sudah selesai,” tegasnya.

Kata LLT, masalah ini dibawa ke polisi karena ada sentimen politik dalam kaitan dengan pemilihan kepala desa serentak pada November 2021 tahun ini.

“Ini ada sentimen politik karena saya juga calon kepada desa Leuwayan,” ujarnya.

Dia memastikan proses mediasi antara dirinya dan korban dilakukan secara kekeluargaan dan diharapkan dituntaskan Kamis besok.

Kapolsek Omesuri, Iptu Marjuni membenarkan adanya laporan polisi dugaan penganiayaan kepada Yuliana Dei di desa Leuwayan. Kasus tersebut menurut dia sudah diserahkan penanganannya ke Polres Lembata. (Red)

Tags: Kekerasan Terhadap Perempuan

Related Posts

Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

December 5, 2025

LEMBATA - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kongres Advokat Indonesia untuk Kabupaten Flores Timur dan Lembata membuka Posko Pengaduan Hukum di...

Satpol PP Sambangi MTSN 2 Lembata saat Peringatan HGN, Ini yang Mereka Lakukan!

Satpol PP Sambangi MTSN 2 Lembata saat Peringatan HGN, Ini yang Mereka Lakukan!

November 25, 2025

LEMBATA – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di MTS Negeri 2 Lembata pada Selasa (25/11/2025) berlangsung meriah. Usai upacara apel...

Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

September 8, 2025

NAGEKEO - Kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Nagekeo terus alami peningkatan. UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Kabupaten Nagekeo...

Camat Nubatukan Sebut CV Dakara Prima Berbohong Soal Izin Kelola Taman Kota

Camat Nubatukan Sebut CV Dakara Prima Berbohong Soal Izin Kelola Taman Kota

August 6, 2025

LEMBATA, bentara.net – Camat Nubatukan, Dion Wutun, menyebut CV Dakara Prima telah melakukan pembohongan publik dengan mengklaim bahwa mereka mendapat...

Camat Nubatukan Polisikan Calon Pengelola Taman Kota Swaolsa Tite

Camat Nubatukan Polisikan Calon Pengelola Taman Kota Swaolsa Tite

August 4, 2025

LEMBATA – Camat Nubatukan, Dion Wutun, resmi melaporkan calon pengelola Taman Kota Swaolsa Tite ke pihak kepolisian atas dugaan tindak...

Kasus Persekusi Anak di Lembata: Terdakwa Divonis 9 Bulan Penjara, Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Kasus Persekusi Anak di Lembata: Terdakwa Divonis 9 Bulan Penjara, Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

July 24, 2025

LEMBATA — Pengadilan Negeri Lembata menjatuhkan hukuman 9 bulan penjara kepada lima terdakwa dalam kasus persekusi terhadap anak di bawah...

Next Post

Gandeng KSP Ankara, Plan Indonesia Wujudkan Tabungan Pelajar Siaga untuk Anak Lembata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kapal Pelni Tolak Pengiriman Ikan ke Kupang, Pedagang di Lembata Rugi Puluhan Juta

6 days ago
Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata: Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata: Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

2 weeks ago

Geram! Puluhan Tahun Sertifikat SMPN 2 Boawae Tak Kunjung Selesai. Ahli Waris: Kami Ambil Pulang.
‎

3 weeks ago

Besok Sabtu Dinas Pangan Gelar Pasar Murah Jenang HUT Nagekeo ke-18 di Pasar Danga

3 weeks ago
Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

3 weeks ago
Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

3 weeks ago
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

4 weeks ago

Popular News

  • Kapal Pelni Tolak Pengiriman Ikan ke Kupang, Pedagang di Lembata Rugi Puluhan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Diminta Responsif Terhadap Program Pemerintah Pusat di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Lembata Nasir Laode Buka Pelatihan Koperasi Merah Putih 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kesan Festival Lamaholot 2024 Menurut Pelaku UMKM dan Penjabat Bupati Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok Sabtu Dinas Pangan Gelar Pasar Murah Jenang HUT Nagekeo ke-18 di Pasar Danga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In