Kupang – Menjadi politikus merupakan pilihan sekaligus tantangan mewujudkan impian dan cita-cita banyak orang. Agar tetap berkarya dan sukses sebagai politikus, diperlukan keteguhan prinsip dan nilai.
Bagi Inche Sayuna yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), konsistensi berpikir, berucap dan berbuat merupakan kekuatan utama menjaga kepercayaan rakyat.
Politik bukan hal baru bagi srikandi asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini. Saat dihubungi bentaraNet pada pekan lalu, Inche menuturkan, dirinya sudah berkecimpung dan mengenal politik sejak usia 17 tahun. Usia yang masih sangat belia, terutama bagi seorang perempuan.
“Saya mulai aktif di Ormas muda partai sejak usia 17 tahun, sekitar tahun 1985,” kenang Inche.
Diterpa di dunia politik sejak usia muda, kemampuan Inche dalam berpolitik tak bisa diragukan lagi. Ia aktif menjadi pengurus partai Golongan Karya (Golkar) pada tahun 1990.
Bersama partai berlambang pohon beringin itu, Inche belajar banyak hal dan namanya dibesarkan bersama partai itu. Ia yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang akademisi, lalu beralih dan fokus berpolitik.
“(Saya) terpilih dalam Pemilu tahun 1998 dan masuk DPRD sejak tahun 1999, dua periode duduk sebagai DPRD Provinsi (1999-2009),” jelas wanita kelahiran 11 Desember 1966 itu.
Seusai menyelesaikan tanggungjawab sebagai legislatif selama 2 periode, Inche lalu rehat dari politik aktif dan melanjutkan studi Stara 3 (S3). Setelah meraih gelar doktor, pemilik nama lengkap Inche DP Sayuna itu memilih menjadi notaris.
Namun politik seakan menjadi tempat ternyaman yang selalu memanggilnya untuk kembali. Pada tahun 2019, Dr. Inche DP Sayuna, SH., M. Hum kembali mencalonkan menjadi DPRD Provinsi NTT dari daerah pemilihan 8, Kabupaten TTS. Ia menjadi salah satu dari 3 srikandi dari TTS yang terpilih duduk sebagai wakil rakyat bersama Ir. Emilia Nomleni dan Reny Marlina Un.
Pengalamannya di dunia politik menjadikannya sebagai wakil rakyat yang benar-benar melihat, mendengar dan merasakan aspirasi masyarakat. Terbukti dia menyiapkan satu unit mobil ambulance yang melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten TTS, khususnya melayani masyarakat yang dengan ekonomi rendah.
“Mobil Ambulance ini adalah upaya saya pribadi untuk menjawab harapan masyarakat yang selama masa kampanye banyak yg mengeluhkan tentang hal ini,” kata Inche.
Ia juga ingin berterima kasih kepada masyarakat TTS yang telah memberikan kepercayaan dan amanah baginya untuk mewakili mereka berada di legislatif.
“Selain menjawab harapan masyarakat juga adalah wujud terima kasih saya kepada masyarakat TTS yang telah mempercayakan saya untuk duduk di DPRD Provinsi NTT,” ungkapnya.
Wanita yang sarat pengalaman di dunia politik dan dunia bisnis ini memberikan pelayanan dengan mobil ambulance kepada masyarakat TTS secara gratis.
“Ambulance ini disiapkan secara gratis untuk memberikan pelayanan transportasi bagi msyarakat yang sakit dan kesulitan biaya atau masyarakat yang meninggal dan butuh jasa pelayanan transportasi,” jelas Ketua DPD IWAPI NTT itu.
1 unit mobil ambulance itu telah diberikan untuk melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten TTS sejak setahun yang lalu saat dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi NTT untuk ke-tiga kalinya.
“Saya sungguh berharap melalui pelayanan ini bisa membantu masyarakat TTS baik yang berada di Kabupaten TTS maupun di luar TTS,” harap Inche.
Masyarakat Kabupaten TTS yang membutuhkan bantuan mobil ambulance persembahan Dr. Inche DP Sayuna,SH., M.Hum dapat menghubungi call center Inche Sayuna atau telepon ke : 0813 38953917/ 0812 38933300 Des dan fenty. Tim Inche Sayuna siap memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.