• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, September 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Massa Aksi Tuntut Polda NTT Tahan Tersangka Kasus Korupsi Awololong

by BentaraNet
in Uncategorized
0

Aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Lembata Bersatu di Gedung DPRD Lembata, Kamis (20/5) menuntut Polda NTT menahan status tersangka Kasus Korupsi Proyek Awololong dan menetapkan aktor intelektual sebagai tersangka / Foto : BentaraNet

0
SHARES
473
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Setelah menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan dan Polres Lembata, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Lembata Bersatu bertolak ke gedung DPRD Lembata, Lewoleba, Kamis (20/5).

Tiba di gedung DPRD Lembata sekitar pukul 12.00 WITA, massa aksi yang membawa beberapa tuntutan ini melakukan orasi dan menuntut untuk bertemu dengan Anggota DPRD Lembata sesuai dengan surat yang mereka sampaikan pada Selasa (18/5) lalu.

Massa aksi juga sempat terlibat bentrokan kecil dan adu mulut dengan Satpol PP yang berjaga di pagar pintu masuk gedung DPRD Lembata.

Mereka ingin menyampaikan secara langsung kepada anggota DPRD Lembata agar mendorong Polda NTT segera menahan tersangka kasus dugaan korupsi mega proyek jeti dan kolam apung Pulau Siput Awololong.

Salah satu tersangka kasus Korupsi tersebut adalah Silvester Samun yang kemudian diangkat kembali oleh Bupati Lembata menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lembata.

RelatedPosts

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

September 8, 2025

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

September 8, 2025

Mega proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 6,8 miliar ini diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,4 miliar rupiah.

Setelah melalui negosiasi yang cukup alot dan difasilitasi aparat keamanan Polres Lembata, sekitar Pukul 13.43 WITA sebanyak 18 perwakilan massa aksi akhirnya bertemu dengan 13 perwakilan anggota DPRD Lembata yang hadir saat itu di loby gedung.

Pater Vande Raring yang mewakili JPIC SVD mengatakan, anggota DPRD Lembata yang berjumlah 25 orang harus bisa mewakili rakyat memberi kontrol terhadap kerja lembaga eksekutif dan legislatif.

“Bapak mereka cerdas dan pintar tapi tidak punya integritas sama sekali pun terkait sekian banyak persoalan di Lembata,” kata Pater Vande.

Salah satu langkah yang harus dilakukan DPRD Lembata adalah mendorong Polda NTT menuntaskan proses penyidikan, segera menahan 3 orang tersangka dan menetapkan aktor intelektual kasus korupsi mega proyek Awololong sebagai tersangka.

Menurut mereka DPRD Lembata dibawah pimpinan Petrus Gero juga tidak memiliki wibawa, ketika tidak punya inisiatif untuk mendesak dan mendorong Polda NTT untuk segera menerapkan tersangka baru kasus Awololong.

Hingga pukul 14.35, rapat dengar pendapat antara 13 anggota DPRD Lembata bersama 18 perwakilan organisasi massa aksi masih terus berlanjut. (Red)

Next Post

Tiga Pimpinan Tidak Hadir, Ketua DPRD Lembata Jadi Sorotan saat Aksi Unjuk Rasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

9 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

11 hours ago
Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

11 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

11 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

11 hours ago

Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

21 hours ago

49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

1 day ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Capai 84 Ribu Tanda Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In