Lewoleba – Ketua KPUD Lembata, Elias Keluli Making menyampaikan bahwa pemilu tahun 2024 mendatang, merupakan pemilu yang paling rumit.
Hal ini disampaikan Elias dalam sambutannya, saat pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada hari Rabu (04/01/2023) di Puri Mutiara Hotel, Lewoleba.
Elias membeberkan alasannya. Nantinya, KPUD Lembata akan disibukan dengan tahapan dan jadwal pemilu yang sangat ketat. Proses tahapan pemilihan akan berlangsung sejak tahun 2023.
Untuk itu, Elias mengimbau agar penyelenggara pemilu harus fokus dan menerapkan disiplin yang tinggi.
“Teman-teman yang dilantik hari ini merupakan mata dan pedangnya KPU di kecamatan, yang tidak saja dituntut untuk mampu bekerja menjalankan amanah terhadap pemilu yang super rumit ini,” ungkap Elias.
Lanjut Elias, PPK harus saling berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Panwascam, warga masyarakat serta kelompok ormas yang ada di kecamatan.
Elias berharap, PPK dapat bekerja sama dan memberikan ruang kepada mereka untuk berperan sesuai tupoksinya. Sebab, menurut Elias, suksesnya pemilu merupakan suksesnya bersama dengan semua pihak.
Elias pun mengingatkan agar PPK yang dilantik agar bekerja secara jujur. Sebab, banyak pasang mata yang akan melihat sehingga harus bisa menjaga nama baik KPUD Lembata.
“Kita sebagai penyelenggara teknis, kerja KPU dan jajaran tidak semata diawasi oleh Bawaslu melainkan diawasi oleh masyarakat. Sehingga kita lebih menjaga sikap dan jaga tindakan,” demikian pesan Elias.
Terkait dengan ASN yang menjadi bagian dalam penyelenggaraan pemilu, Elias menjelaskan bahwa KPU RI sudah meminta dukungan fasilitas kepada pemerintah pusat.
Mendagri pun sudah membalas surat ini dengan nomor surat : 900.1.9/9095/S. Poin 5 Surat dalam surat Mendagri, memberikan izin kepada ASN untuk melamar sebagai PPK, PPS, KPPS.
KPUD Lembata telah melantik 45 orang anggota PPK. Pelantikan ini dihadiri oleh, Perwakilan Bawaslu tokoh agama dan camat se-Kabupaten Lembata. Pelantikan dimulai sekitar pukul 18. 00 WITA.