• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, December 23, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Sudah Sebulan Pen Kaki Belum Dilepas, Fatima Minta Perhatian Pemda Lembata

by BentaraNet
in Uncategorized
0
Fatima Buta, penyintas asal Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape dengan pen yang masih terpasang di kaki saat berada di rumah salah satu relawan di Kupang / Foto : Istimewa

Fatima Buta, penyintas asal Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape dengan pen yang masih terpasang di kaki saat berada di rumah salah satu relawan di Kupang / Foto : Istimewa

0
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Fatima Buta, penyintas asal Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata berharap Pemda Lembata memerhatikan kondisinya yang hingga kini masih bertahan dengan kaki yang masih terpasang pen.

Fatima mengalami patah kaki saat bencana banjir bandang pada 4 April lalu. Namun hingga kini pen Fatima belum dicabut setelah dirinya dirujuk di RSUD W Z Johannes Kupang sejak sebulan lalu.

Setelah pemasangan pen di RSUD Lewoleba Kabupaten Lembata, Fatima harus dirujuk untuk melepas pen tersebut di RSUD Prof Dr W Z Johannes.

Pihak keluarga telah melakukan konsultasi di RSUD W Z Johannes, namun hingga saat ini pihak rumah sakit belum memberikan kepastian kapan pen Fatima dilepas.

“Harusnya sudah dilepas bulan lalu saat mama Fatima masih di Lembata. Pasien ini sampai dengan hari ini dia punya pen itu belum buka, kendalanya ini saya mau kasih tau di situ supaya Pemda Lembata berbuat sesuatu,” kata Achan Matarau, relawan yang mendampingi Fatima kepada BentaraNet lewat sambungan telpon pada Rabu (30/6).

Achan mengatakan, Fatima bukan pasien umum, melainkan pasien khusus yang mengalami patah kaki akibat bencana banjir bandang. Menurutnya, Fatima harus mendapatkan perhatian khusus dan penuh dari Pemda Lembata mulai dari keberangkatan hingga pen kakinya dicabut.

Pihak keluarga bahkan sudah banyak kali melakukan konsultasi dengan dokter di RSUD W Z Johannes Kupang, namun hingga kini pen tersebut tak kunjung dilepas. “Kalau konsultasi terakhir, sudah lebih dari sepuluh kali sudah terlalu banyak. Terlalu banyak kami jadi stres lalu sekarang dokternya cuti,” ungkap Achan.

RelatedPosts

Sat Intelkam Polres Lembata Lakukan Wawancara dengan Penjabat Kades Tanjung Batu, Jaga Kondusivitas Menjelang Pilkades PAW

Sat Intelkam Polres Lembata Lakukan Wawancara dengan Penjabat Kades Tanjung Batu, Jaga Kondusivitas Menjelang Pilkades PAW

November 6, 2025
Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

October 22, 2025

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Lembata bisa berkoordinasi dengan pihak RSUD W Z Johannes Kupang perihal pelepasan pen kaki Fatima. Jika ada koordinasi dari Pemda Lembata bukan tidak mungkin pen kaki Fatima sudah dilepas.

“Pasien ini bukan pasien umum, ini pasien korban bencana. Ini harusnya ditangani Pemda sampai selesai, tapi buktinya sejak dirujuk dari Lembata ke Kupang sampai saat ini kami disuruh tiap tiga hari ke rumah sakit konsultasi bawa pasien.”

“Kalau ada kooordinasi dari Pemda dengan pihak rumah sakit saya rasa mungkin ini sudah dicabut. Apalagi terakhir setelah melalui banyak kali konsulitasi, minggu terakhir ini dokter ahli tulang katanya cuti jadi belum bisa ditangani. Kami konsultasi-konsultasi terus lalu kapan? ini kami ini sudah satu bulan ini,” ungkap Achan.

Sejak berada di Kupang, Achan mengatakan, Pemda Lembata tidak memberikan perhatian. Mereka hanya rutin dikirimi sembako dari Lurah Lewoleba Tengah, Fransiska Tuto setiap kali ada jadwal kapal ke Kupang.

“Sedangkan sekarang begini mama tua di sini tidak ada perhatian sampai hari ini. Pemda harus turun tangan untuk berkoordinsi yang baik dengan pihak rumah sakit sehingga pasien ini bisa ditangani. Setidaknya ada koordinasi supaya kami bisa punya harapan,” imbuhnya.

Beruntung saat ini, lanjut Achan, kaki Fatima yang masih terpasang pen terus mendapatkan perawatan dari seorang perawat asal Lembata yang kebetulan saat ini bertugas di Lembata. Perawat tersebut setiap hari mengontrol dan merawat kaki Fatima.

“Kita juga beruntung ada perawat keluarga yang kebetulan kerja di Kupang yang tiap hari merawat mama tua punya kaki,” ucapnya. (Red)

Tags: banjir bandangPemda Lembata

Related Posts

Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

December 3, 2025

LEMBATA – Kritik publik mengenai perayaan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah (HUT Otda) Lembata ke-26 yang terkesan minimalis dan ‘sepi’ langsung...

Gali Peran Budaya Lokal dalam Perlindungan Anak, Plan Indonesia Gelar FGD Bersama Tokoh Adat & Pemdes

Gali Peran Budaya Lokal dalam Perlindungan Anak, Plan Indonesia Gelar FGD Bersama Tokoh Adat & Pemdes

November 24, 2025

LEMBATA – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Kelompok Terarah terkait Budaya Lokal dalam Mendukung Perlindungan Anak...

Sektor Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal di Nagekeo

October 24, 2025

NAGEKEO _ Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Nagekeo, Drs. Immanuel Ndun, M.Si., mewakili Bupati Nagekeo secara resmi membuka kegiatan...

Bupati Simplisius Bertemu Anggota DPR RI Anitha Gah Bahas Fasilitas Sekolah di Nagekeo

October 23, 2025

NAGEKEO _ Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Drs.Imanuel Ndun, M.Si  dan Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan, Petrus Aurelius...

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

October 17, 2025

LEMBATA – Peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lembata kian meresahkan. Mobil-mobil box bergerak bebas tanpa pengawasan dari kios ke kios,...

Satpol PP Goes To School, Pelajar Diajak Jadi Pelopor Kamtibmas

October 9, 2025

NAGEKEO _ Dalam rangka mewujudkan keamanan  dan ketertiban lingkungan sekolah, Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ), Kabupaten Nagekeo,...

Next Post

Penahanan 'Predator Anak' di Waikomo Lembata Terkendala Visum

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Geram! Puluhan Tahun Sertifikat SMPN 2 Boawae Tak Kunjung Selesai. Ahli Waris: Kami Ambil Pulang.
‎

2 weeks ago

Besok Sabtu Dinas Pangan Gelar Pasar Murah Jenang HUT Nagekeo ke-18 di Pasar Danga

2 weeks ago
Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

3 weeks ago
Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

3 weeks ago
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

3 weeks ago
Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

3 weeks ago
Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

3 weeks ago

Popular News

  • Kapal Cepat Ina Maria 3 dan Fantasi ND Siap Buka Rute Lembata-Flotim-Ende, Ini Tanggapan Warga

    Kapal Cepat Ina Maria 3 dan Fantasi ND Siap Buka Rute Lembata-Flotim-Ende, Ini Tanggapan Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Jangan Abaikan Bangunan Toko yang Terancam Roboh di Kelurahan Waiwerang Kota, Camat Harus Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Pasar Wulandoni, Juara Lomba Inovasi Daerah yang Dapat Rp 100 Juta dari Rp 3 Miliar Penghargaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Sebulan Pen Kaki Belum Dilepas, Fatima Minta Perhatian Pemda Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geram! Puluhan Tahun Sertifikat SMPN 2 Boawae Tak Kunjung Selesai. Ahli Waris: Kami Ambil Pulang.
    ‎

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In