• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Thursday, October 23, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Tidak Mengerti Soal Belajar Online, Anak Usia 8 Tahun Dipukuli Hingga Tewas Oleh Ibu Kandungnya.

by Ina Assan
in Uncategorized
0

Gambar Ilustrasi / Sumber : Merdeka.com

0
SHARES
479
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Banten – Kematian bocah berusia 8 tahun yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini terungkap saat warga menemukan sebuah makam mencurigakan di TPU Gunung Keneng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten pada Sabtu (12/9/2020).

Kecurigaan ini bermula karena sebelumnya selama beberapa pekan terakhir tidak ada orang yang meninggal di daerah tersebut.
Polisi yang mendapat laporan warga langsung menuju ke TPU untuk melakukan pemeriksaan.

Dari penggalian makam, ditemukan mayat seorang bocah perempuan berpakaian lengkap dengan kondisi tubuh yang sudah rusak.

Setelah penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa mayat bocah perempuan tersebut adalah anak kandung dari pasangan suami istri, IS (27) dan LH (26) yang kemudian ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan dan penguburan terhadap anak kandungnya sendiri.

Dilansir dari kompas.com (15/9/2020), pembunuhan itu bermula pada 26 Agustus 2020 di rumah kontrakan mereka, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Sang ibu, LH, menjadi tidak sabar dan kesal saat putrinya sulit diajari belajar online. LH mengaku melakukan serangkaian tindak kekerasan, seperti mencubit, serta memukul dengan tangan kosong dan menggunakan sapu.

RelatedPosts

Penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Dan Kampus Institut Nasional Flores (INF)

October 22, 2025
Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

October 22, 2025

“Dicubit di bagian paha, selanjutnya dipukul dengan tangan kosong di bagian paha. Lalu si anak juga dipukul dengan gagang sapu dari kayu sebanyak lima kali di bagian kaki, paha, betis, dan tangan, ” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma kepada kompas.com di Mapolres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

Ketika korban sudah tersungkur lemas, LH tidak berhenti melakukan kekerasan, ia bahkan memukul kepala bagian belakang anaknya tiga kali dengan sapu.

Mengetahui kejadian tersebut, sang suami, IS, sempat memarahi istrinya dan bergegas membawa keluar putrinya untuk mencari udara segar dan memulihkan kondisi tubuh. Namun kondisi anaknya tidak terselamatkan dan meninggal dalam perjalanan.

Pasangan suami istri ini kemudian berinisiatif menghilangkan jejak pembunuhan anak kandungnya dengan menguburnya di TPU Gunung Kendeng, Lebak, Banten.

Ironisnya jenazah anaknya dibawa menggunakan sepeda motor dan dikubur masih memakai pakaian lengkap di kedalaman lubang galian setengah meter.

Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dengan dengan jeratan Pasal 80 Ayat 3 UU No 35 Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP.

Next Post

Nae Soi: Kita Belajar Bukan untuk Sekolah tapi untuk Hidup

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

22 hours ago
LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

4 days ago
Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

4 days ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

4 days ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

4 days ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

5 days ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

6 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In