• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Sunday, October 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Uji Publik Penataan Dapil Lembata, KPU RI Akan Buat Keputusan

by Dominikus Karangora
in Uncategorized
0
Uji Publik Penataan Dapil Lembata, KPU RI Akan Buat Keputusan
0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lembata menggelar uji publik penataan Daerah Pemilihan (Dapil) pada hari Rabu (07/12/2022) di Aula Ankara.

Semua pendapat publik dan partai politik baik yang tertulis dan lisan akan dirangkum oleh KPUD Lembata dalam bentuk usulan dan diserahkan pada KPU RI.

Setelah itu, KPU RI akan memutuskan adanya perubahan dapil atau tidak. Hal ini disampaikan oleh salah satu Komisioner KPUD Lembata, Barnabas Marak, usai mengikuti kegiatan ini.

Barnabas menjelaskan bahwa usulan yang akan disampaikan ke KPU RI disertakan juga dengan argumentasi pihak-pihak yang mendukung perubahan dapil maupun yang tidak mendukung perubahan dapil.

KPU RI akan mempresentasikan usulan dapil pada Pimpinan Dapil tingkat pusat. Kemudian ditawarkan dari dua rancangan dapil ini mana yang akan pilih.

“Hingga nanti tanggal satu januari, KPU RI memutuskan rancangan mana yang dipakai. Rancangan satu (lama) atau rancangan dua (baru),” ungkap Barnabas.

RelatedPosts

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

October 19, 2025
Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

October 19, 2025

Lanjut Barnabas, keputusan KPU RI yang disampaikan Januari merupakan keputusan yang bersifat final. Tidak ada yang berubah setelah itu.

Pantauan Bentara.net, selama proses uji publik berlangsung, perdebatan cukup alot antara partai politik, kepala desa, camat dan perwakilan masyarakat.

Sebagian besar partai politik tidak ingin adanya perubahan dapil. Sebab, dapil yang digunakan sebelumnya merupakan dapil yang paling baik ketika dilihat dari prinsip penataan dapil.

Sedangkan rancangan dapil yang baru dianggap tidak relevan jika dikaitkan dengan prinsip kohesivitas dan kesinambungan.

Direktur Barakat, Benediktus Bedil yang juga hadir dalam uji publik ini menjelaskan bahwa, perubahan dapil merupakan pilihan yang paling logis. Sebab, dengan adanya perubahan dapil maka perbedaan kursi setiap wilayah semakin tipis.

“Semakin tipis perbedaan kursi dapil dengan maka kualitas demokrasinya lebih bagus,” ungkap Benediktus.

Lanjut Benediktus, tujuan utama dari pemilu yang diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan Umum adalah mewujudkan tata kehidupan negara.

Sedangkan memilih wakil rakyat itu menjadi tujuan yang kedua. Setelah itu, tujuan berikutnya adalah membentuk pemerintahan yang demokratis.

Dasar inilah yang menjadi landasan Benediktus setuju dengan perubahan dapil. Sebab, dapil sebelumnya sangat jauh dari tujuan utama pemilu yaitu mewujudkan tata kehidupan negara dan membentuk pemerintahan yang demokratis.

Lanjutnya, dapil sebelumnya banyak menciptakan ketimpangan partisipasi publik dalam membangun Lembata. Ada dominasi wilayah tertentu dalam pembangunan.

Sebelumnya, KPUD Lembata membuat dua rancangan dapil berdasar tujuh prinsip yaitu, kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integritas wilayah, berada dalam cakupan wilayah yang sama, kohesivitas dan kesinambungan.

Menanggapi hal ini, Benediktus menerangkan bahwa prinsip penataan dapil yang dibentuk oleh elit politik ini punya nilai yang sama maka semua kriteria penting.

“Tapi ketika mengalami degradasi akibat perbedaan karakter wilayah maka kriteria bisa diklasifikasi utama dan pendukung.”

Sehingga prinsip kohesivitas dan kesinambungan yang dipersoalkan dalam perubahan dapil, tidak perlu menjadi prinsip utama. Sebab prinsip ini pula yang dimainkan oleh elit politik untuk menciptakan tembok di tengah masyarakat.

Next Post

Warga Ile Ape Senang Bisa Nikmati Jalan Hotmix PT Anak Lembata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

4 hours ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

10 hours ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

21 hours ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

1 day ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

2 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

2 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

2 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Nagekeo Hadiri Rapat Kedua Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In