Lewoleba – Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menjawab kritik terhadap dirinya yang melakukan mutasi dan promosi jabatan sebanyak delapan kali selama delapan bulan masa kepemimpinannya.
Dia bahkan mengatakan, akan kembali melakukan mutasi untuk kesembilan kalinya, saat masa kepemimpinannya memasuki usia sembilan bulan sejak menggantikan mendiang mantan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur.
“Hari ini saya dapat berbagai informasi liar ini delapan bulan jadi bupati delapan kali pelantikan. Saya bilang nanti di bulan ke sembilan ada pelantikan lagi,” kata Thomas Ola saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata di aula kantor Bupati Lembata, Lewoleba, Rabu (9/3/2022).
Dia mengatakan kekuatan utama birokrasi terletak pada struktur. Oleh karena itu, mutasi dan promosi jabatan yang dilakukannya ini merupakan bagian dari upaya penguatan struktur birokrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata.
“Karena itu sebagai bupati saya sedih kalau ada jabatan yang kosong . Saya harap kalian juga sama. Jangan berbahagia untuk jabatan yang kosong, jangan sedih kalau jabatan itu terisi,” ucapnya.
Kali ini puluhan pejabat yang terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata dilantik Bupati Thomas.
Dua di antaranya adalah Lukman Suksin yang dilantik menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Laurensius Laba yang dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lembata.
Lukman sebelumnya menduduki jabatan Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata, sementara itu Laurensius Laba sebelumnya menjabat Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan pada Sekretariat DPRD Kabupaten Lembata.