Lewoleba – Pihak kontraktor CV Lembata Jaya optimis pengerjaan ruas jalan antara Desa Lerahinga – Banitono – Lamalela, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata bisa mencapai 95 persen sebelum tanggal 21 Desember 2022.
Meski menghadapi medan yang cukup sulit, proyek jalan menggunakan dana pinjaman daerah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEB) sepanjang 3,4 KM ini hampir rampung sejak dimulai pada bulan Agustus lalu.
Owner CV Lembata Jaya Aci Leli mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai kententuan dalam kontrak kerja tanpa mengabaikan kualitas jalan.
Dia membeberkan per 28 November 2022 pengerjaan ruas jalan menggunakan rabat beton yang melibatkan tenaga kerja lokal ini telah mencapai lebih dari 2 Kilometer atau 82,5 persen untuk alokasi dana PEN tahap satu dan dua.
“Jadi target prediksi tanggal 21 Desember (2022) kita bisa capai 95 persen,” kata Aci Leli kepada BentaraNet, Senin (12/12/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lembata Aloys Muli Kedang menjelaskan, pencairan dana PEN tahap ketiga bisa dilakukan jika penyerapan anggaran PEN tahap satu dan dua sebesar 70 persen dari total pinjaman daerah sebesar Rp. 212.564.908.020,- , terserap sebesar 90 persen.
Jika dikonversikan, maka fisik pekerjaan 50 paket jalan dari dana PEN ini harus mencapai 63 persen sebelum tanggal 21 Desember 2022 di mana batas pencairan dana PEN tahap tiga ditetapkan.
“Jadi kondisi yang ada saat ini fisik kita sudah mencapai 62,11 persen,” kata Aloys kepada wartawan.
Untuk mencapai target ini, Aloys menjelaskan pihaknya akan mendorong semua kontraktor untuk memacu perkerjaan-pekerjaan hotmix.
“Gambaran terkait pekerjaan hotmix itu satu hari itu bisa mencapai 500 meter. Kalau memang ada tiga kontraktor kita yang punya AMP kalau mereka bekerja secara bersamaan di masing-masing paketnya, berarti satu hari itu bisa mencapai 1,5 Kilometer,” ucap Aloys.
Jika tidak ada halangan, maka pencairan dana PEN tahap ketiga bisa direalisasikan sesuai target yang ditetapkan, yakni antara tanggal 21 – 31 Desember 2022.
“Dengan kondisi sekarang saya masih optimis, dengan catatan tidak ada kendala seperti kelangkaan BBM dan cuaca buruk,” pungkas Aloys.