NAGEKEO – Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada, menyerukan hentikan polisi plastik sebagai seruan aksi nasional untuk mengakhiri krisis polusi plastik yang semakin mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Gonzalo saat memimpin asli bersih bersih sampah di lokasi Pantai Marapokot hingga Pantai Nangadhero, Kecamatan Aesesa, Nagekeo, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
” Saat ini sampah plastik telah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik mencemari tanah, sungai, dan lautan. Jika tidak bertindak sekarang, dampaknya akan semakin merusak ekosistem serta kehidupan generasi mendatang. Oleh karena itu kita jangan berpangku tangan ” ungkap Gonzalo.
Dikatakannya, aksi bersih bersih sampah, menjadi bukti nyata bahwa seluruh elemen masyarakat bersatu dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan turut partisipasi sebagai wujud kepedulian terhadap bumi kita. Dalam konteks Kabupaten Nagekeo, aksi bersih-bersih pantai ini menjadi bagian dari pertobatan ekologis, di mana masyarakat tidak hanya membersihkan sampah plastik, tetapi juga berkomitmen untuk mengubah kebiasaan dalam penggunaan plastik sekali pakai.
“Kita harus mulai dari diri sendiri, dari rumah kita, dari kebiasaan kecil sehari-hari. Dan diharapkan bersih sampah menjadi pola hidup yang harus menjadi kebiasaan setiap hari ” tutur Gonzalo.
Kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia melibatkan seluruh Kepala Perangkat Daerah dan para ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Camat Aesesa, Danramil 1625-05/Aesesa, Danposal TNI AL Mbay, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Pimpinan NGO, Kepala Desa Nangadhero, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Wartawan Media Cetak dan Elektronik.(***)