SoE – Beberapa minggu terakhir, tampak antrian panjang kendaraan roda dua maupun roda empat di dua SPBU yang ada di Kota SoE, Ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Antrian panjang masih terjadi sampai Rabu (22/7/2020). Saat didatangi bentaraNet, tampak sejumlah kendaraan mengantri untuk mengisi bahan bakar jenis premium dan solar.
Sementara di pengisian jenis bahan bakar lain seperti pertalite, tidak nampak antrian yang panjang.
Ofi, salah satu warga yang juga mengantri bahan bakar premium mengatakan, beberapa hari terakhir, mereka harus mengantri berjam-jam bahkan sampai setengah hari menunggu bahan bakar.
“Kami di sini sudah dari tadi malam,” kata Ofi saat ditemui di SPBU Oenali sekitar Pukul 08.00 Wita.
Informasi yang dihimpun dari dua SPBU aktif di Kota SoE, yakni SPBU Oenali dan SPBU kilo tiga, kendala yang mengakibatkan antrian panjang kendaraan di SPBU adalah pembatasan kapasitas bahan bakar yang didistribusi dari depot.
Yerli, Admin SPBU Oenali yang ditemui menjelaskan ihwal kelangkaan yang berbuntut antri panjang yakni pembatasan kapasitas pengiriman maksimal 8 ton.
“Dari depot membatasi pengiriman bahan bakar premium dan solar hanya 8 ton sekali kirim,” kata Yerli.
Jika ada permintaan lebih dari 8 ton, tutur Yerli, hanya dilayani 8 ton. Pelayanan lebih dari 8 ton hanya diperbolehkan untuk bahan bakar jenis lain selain premium dan solar.
“Untuk jenis bahan bakar lain seperti pertalite dan dexlite bisa dilayani sesuai permintaan. Bisa lebih dari 8 ton. Tapi untuk premium dan solar hanya dilayani 8 ton meski permintaan lebih dari itu,” jelas Yerli.
Hal yang sama diungkapkan Yandri Tallo, pengawas di SPBU kilo tiga. Ia mengatakan, baru dua hari pihaknya mendapatkan kiriman 16 ton.
“Hari minggu kemarin kapal sandar, jadi kita dapat kiriman 16 ton,” kata Yandri.
Menurut Yandri, sebelumnya pengiriman bisa lebih dari 8 ton. Namun mulai awal bulan Juli sudah dilakukan pembatasan.
“Beberapa hari terakhir macet terus. Tapi sekarang sudah berangsur normal. Mungkin dua hari kedepan sudah bisa normal kembali,” ujarnya.